UGJ Gelar Pelepasan dan Penyambutan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara

UGJ Gelar Pelepasan dan Penyambutan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara

Kamis, 1 Oktober 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar seremonial pelepasan dan penyambutan mahasiswa peserta Program Permata Sakti tahun 2020, yang digelar secara virtual dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dekan FKIP beserta seluruh jajaran. Hadir pula Rektor UGJ Dr. HHhjhhhhhhnliHhhhh 

H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini.

            Program Permata Sakti merupakan terobosan yang memang sesungguhnya pada tahun-tahun sebelumnya telah dilaksanakan dengan nama Program Permata, saat ini ditambahkan dengan kata “Sakti”. Karena memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan oleh Kemendikbud, pada saat ini situasi tidak memungkinkan untuk mengadakan pertukaran secara langsung. Di tengah situasi pandemi covid 19 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap melaksanakan Program Permata Sakti sesuai dengan agenda. Tentu semua pihak akan menjaga kualitas dari pelaksanaan program ini.

Ketua pelaksana Dr. H. Iin Wariin B., M.Pd menyampaikan, Pertukaran mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021 terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu mahasiswa inbound dan outbound. Mahasiswa inbound yaitu mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang mengambil mata kuliah yang ditawarkan Program Studi (Prodi), kali ini Prodi Bahasa Inggris. Sedangkan mahasiswa outbound merupakan mahasiswa UGJ yang mengikuti perkuliahan di beberapa Perguruan Tinggi yang ada.

“Pada tahun ini mahasiswa inbound sebanyak 10 orang mahasiswa dari Perguruan Tinggi, diantaranya Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Kanjuruhan Malang, Unisba Blitar, Universitas Muhammadiyah Gresik. Dan ada 8 orang mahasiswa UGJ mengikuti out bound yang tersebar di wilayah timur” ujarnya menambahkan.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi sahabat, teman-teman Universitas-Universitas yang mahasiswanya memilih Program Permata Sakti di UGJ Cirebon. UGJ saat ini hampir berusia 60 tahun, lebih tepatnya berdiri pada tahun 1961. UGJ memiliki alumni 32 ribu lebih lulusan dan saat ini ada 12 ribu-an mahasiswa. Dalam konteks kualifikasi UGJ saat ini menempati cluster ke-3 dan berada pada posisi peringkat 119 versi Kemendikbud pada tahun 2020.

“Keikutsertaan saudara-saudara mahasiswa pada program ini merupakan kesempatan yang langka, kesempatan yang tidak dimiliki oleh semua mahasiswa. Oleh karena itu pada saudara-saudara mahasiswa baik itu inbound maupun yang outbound, saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan ini, ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saudara-saudara dapat mengikuti perkuliahan di tempat atau kampus lain selain kampusnya” ujarnya.

Rektor juga menambahkan, sejalan dengan program pemerintah bahwa saat ini berada pada vase kampus merdeka dan merdeka belajar. Program Permata Sakti merupakan salah satu aksi dari kampus merdeka dan merdeka belajar dengan para mahasiswa yang saat ini merupakan mahasiswa terpilih.

“Saya berpesan kepada mahasiswa UGJ yang outbound ke beberapa Perguruan Tinggi. Ikutilah program ini dengan sebaik-baiknya, lakukan dengan sesukses-suksesnya, sehingga mendapatkan pengalaman, pelajaran dari kampus lain meski dilakukan secara daring” tambahnya.