Sinergi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Cirebon di Era Kenormalan Baru pada Webinar Series Fakultas Ekonomi

Sinergi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Cirebon di Era Kenormalan Baru pada Webinar Series Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (UGJ) Cirebon mengadakan Webinar Series pada hari rabu, 14 Oktober 2020. Yang menjadi narasumber pada webinar kali ini diantaranya Prof. Djoko Suhardjanto, M.Com (Hons)., Ph.D., Ak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret, Taufik Kurrohman Account Representative KPP Pratama Cirebon Satu, Edi Jaenudin, SE., M.Si., Ak., CA ketua ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Jawa Barat, Budi Arif Wibisono Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Cirebon, dan Bakti Artanta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Cirebon. Acara ini terselenggara atas kerjasama Fakultas Ekonomi dan Himatansi UGJ dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jabar dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Cirebon.

Webinar Series yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi UGJ dibuka secara langsung oleh Rektor UGJ Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si dan dihadiri oleh Dra. Eti Herawati Wakil Walikota Cirebon yang pada kesempatan kali ini sebagai opening speech. Keynote speech pada webinar kali ini adalah Prof. Dr. Hj. Ida Rosnidah, SE., MM., Ak., CA yang juga sekaligus sebagai Dekan Fakultas Ekonomi. Hadir pula para Wakil Rektor, para Kepala Lembaga dan Badan, para Dekan dan Direktur Sekolah Pascasarjana. Webinar kali ini mengangkat tema “Sinergi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Cirebon di Era Kenormalan Baru” dengan peserta sebanyak 431 orang.

Rektor UGJ dalam sambutannya meyampaikan, Fakultas Ekonomi selaku leading sector webinar ini telah berkontribusi banyak bagi perkembangan sharing  keilmuan, pengalaman dengan baik selama ini. Saat ini perekonomian Indonesia baik secara nasional maupun regional atau lokal sedang tidak baik-baik saja, ini merupakan dampak dari situasi pandemi covid 19 yang masih berlangsung hinga saat ini. Di situasi seperti ini, tidak boleh menjadi kecil hati dan stagnan akan tetapi terus berjuang bagaimana memulihkan kembali perekonomian di era kenormalan baru.

“Saya menyambut baik kegiatan ini yang diisi oleh narasumber dari berbagai pakar dan ahli, yang akan membicarakan bagaimana mensinergikan kebijakan untuk pemulihan ekonomi lokal, khususnya di Kota Cirebon maupun kaitannya dengan regional Jabar dan nasional. Tentunya mensinergikan kebijakan-kebijakan di tingkat nasional dan daerah” ujarnya.

“Semoga kegiatan ini memiliki manfaat dan menambah wawasan pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik oleh Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, maupun instansi-instansi terkait lainnya dalam kaitannya dengan pemulihan ekonomi” tambahnya.

Wakil Walikota Cirebon Dra. Eti Herawati menyampaikan sambutan Walikota Cirebon pada Webinar Series ini. Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Azis, S.H menyampaikan dengan adanya webinar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyatapada masyarakat untuk pemulihan ekonomi Cirebon di era kenormalan baru.sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor : 11 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Kebijakan pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam peralihan new normal atau transisi pembatasan sosial berskala besar, inilah sebagai penanda bangkitnya roda ekonomi sekaligus pemulihan kesehatan masyarakat.

Pemerintah Daerah sampai saat ini masih berupaya dan terus berjuang untuk memutus penularan virus corona yang sangat mengganggu tatanan kehidupan di masyarakat. Sebagai langkah Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengambil kebijakan dalam pemulihan ekonomi. Pemerintah Kota Cirebon terus mengakselerasi kebijakan sektor-sektor usaha dan industri secara lebih luas. Perlambatan ekonomi di daerah bisa ditekan sehingga bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Cirebon pada era kenormalan baru.

“Semoga kegiatan webinar ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat di Kota Cirebon. Semoga di webinar ini memperoleh rumusan-rumusan tepat bagi perekonomian di era kenormalan baru” ujarnya.