YPSGJ Jadi Tuan Rumah Muswil ke-5 ABP PTSI Jabar 2022

YPSGJ Jadi Tuan Rumah Muswil ke-5 ABP PTSI Jabar 2022

Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Cirebon menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 5 Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesian (ABP-PTSI) Jawa Barat, Kamis (22/9/2022). Kegiatan Muswil ke 5 berlangsung di Auditorium Kampus I UGJ, Jalan Pemuda, Kota Cirebon.

Ratusan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Barat mengikuti Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat, baik secara online maupun offline. Muswil yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh organisasi ini untuk memperjuangkan pendidikan atas berbagai persoalan.

Ketua Panitia Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat, Prof. DR. Purwadhi, M.Pd mengatakan setiap 4 tahun sekali kami menyelenggarakan acara semacam ini. Dan alhamdulillah, setiap penyelenggaraan selalu damai dan aman, karena kami mengedepankan kebersamaan.

“Insyallah, karena Ketua Umum ABP PTSI Pusat selalu mengajarkan kepada kami bagaimana organisasi ini betul-betul menjadi organisasi kebersamaan, yang memperjuangkan persoalan-persoalan pendidikan yang sampai saat ini sangat luar biasa,” ujar Prof. Purwadhi.

Menurut Prof. Purwadhi, organisasi ABP PTSI tidak perlu turun ke jalan, atau ke tempat-tempat terluar. Tetapi, kata Prof. Purwadhi, memasukan konsep-konsep untuk memperjuangkan pendidikan.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum ABP PTSI Pusat dan tamu undangan yang telah hadiri di acara Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat.

Menurut Dadang, dengan diadakannya kegiatan Muswil ini dapat menghasilkan pandangan umum dan rekomendasi dan dapat memperjuangkan hak-hak dosen, serta meningkatkan kesejahteraan.

“Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat di UGJ ini bisa memberikan semangat kami untuk terus meningkatkan silaturahmi dan berkolaborasi dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia bermutu melalui penyelenggaraan perguruan tinggi yang bermutu,” ujarnya.

Ketua Umum ABP PTSI Jawa Barat, Drs Sali Iskandar mengapresiasi Ketua YPSGJ yang telah memfasilitasi semuanya dalam rangka Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat. Menurut Sali, melalui kegiatan ini akan melaporkan pertanggungjawaban selama kepempimpinannya pada periode sebelumnya.

Masih kata Sali, selama kepemimpinan ABP PTSI Jawa Barat sebelumnya telah mendapatkan keringanan pajak yang bervariasi mulai dari 40 sampai 50 persen.

“Kalau PTN (perguruan tinggi negeri) menempati lahan tidak dikenakan pajak, sedangkan swasta dikenakan pajak. Itu yang coba kita perjuangkan PTS dibebaskan dari pajak,” terangnya.

Pihaknya berharap Muswil ke 5 ABP PTSI Jawa Barat bisa berjalan lancar, serta bermanfaat bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara. Semoga ABP PTSI Jawa Barat dapat memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat Jawa Barat pada umumnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum ABP PTSI Pusat, Prof. DR. Thomas Suyatno dalam sambutannya mengatakan Muswil yang diselenggarkan di penghujung tahun 2022 ini momen tepat, karena masih banyak permasalahan.

“Masih banyak hal-hal yang perlu kita diskusikan guna kemajuan program kerja 4 tahun ke depan,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyinggung terkait keinginan sejumlah perguruan tinggi yang menginginkan agar BAN PT dan LAM PT dibubarkan. Namun, menurutnya, BAN PT dan LAM PT merupakan produk undang-undang dan tak bisa dibubarkan.

“Banyaknya keluhan dari teman-teman yang lambatnya BAN PT dalam pengurusan perijinan dan mahalnya biaya yang dikeluarkan dalam proses BAN PT dan LAM PT,” ujarnya.

Dengan Muswil ini, pihaknya berharap bisa berjalan lancar dan segala hasilnya dapat bermanfaat. Selain itu, hasil Muswil ini nantinya dapat memberikan masukan kepada Menristek Dikti.